Peta Persebaran Wabah PMK di Desa Girimargo: Upaya Upaya Mendeteksi dan Menanggulangi Wabah PMK
Desa Girimargo, 24 Januari 2025 – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menjadi ancaman bagi peternak di Desa Girimargo. Berdasarkan hasil pemetaan terbaru, sejumlah titik dengan tingkat infeksi PMK yang cukup tinggi berhasil diidentifikasi. Peta persebaran wabah ini menjadi alat penting dalam merancang strategi penanggulangan yang lebih efektif.
Guna membantu pemerintah desa dan instansi terkait dalam rangka penanggulangan wabah PMK, Zaki Abi Anggara mahasiswa Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Menyusun peta persebaran wabah PMK di Girimargo, Kec. Miri, Kab. Sragen.
Menurut data yang diperoleh dari pemerintah desa, tingkat penyebaran PMK di Desa Girimargo masih tergolong tinggi. Faktor utama yang berkontribusi terhadap penyebaran cepat penyakit ini meliputi mobilitas ternak yang tinggi, kurangnya kesadaran peternak akan biosekuriti, serta terbatasnya akses terhadap vaksin dan obat-obatan.
Peta yang disusun menunjukkan bahwa wabah PMK tersebar di beberapa dusun dengan konsentrasi tertinggi di daerah yang memiliki populasi ternak besar dan akses kesehatan hewan yang terbatas. Kepala Desa Girimargo, Bapak Samin, menyatakan bahwa hasil pemetaan ini akan menjadi dasar untuk mengambil langkah-langkah intervensi yang lebih tepat sasaran.
“Dengan adanya peta persebaran ini, kami bisa lebih fokus dalam melakukan tindakan pencegahan di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih. Kami berencana untuk meningkatkan edukasi peternak, memperketat pengawasan lalu lintas ternak, serta memberikan vaksinasi secara masif,” ujar Bapak Samin dalam wawancara dengan tim kami.
Selain itu, pihak Puskeswan setempat juga telah menyiapkan berbagai program pencegahan dan penanganan PMK, termasuk pemeriksaan kesehatan ternak secara berkala, pemberian vitamin dan obat-obatan, serta penyuluhan mengenai praktik biosekuriti bagi peternak.
Masyarakat Desa Girimargo diharapkan dapat turut serta dalam upaya penanggulangan PMK ini dengan melaporkan gejala penyakit pada ternak sejak dini serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan.
Dengan adanya peta persebaran wabah PMK, diharapkan langkah-langkah yang diambil dapat lebih efektif dan berdampak nyata dalam menekan penyebaran penyakit ini di Desa Girimargo. Harapan besar tertuju pada upaya bersama agar peternakan di desa ini dapat tetap sehat dan produktif.
Penulis: [Zaki Abi Anggara]