Permudah Pengunjung Museum Miri, Mahasiswa KKN Undip Susun Leaflet Edukasi Fosil
Guna mendukung peranan Museum Miri sebagai salah satu sarana edukasi sejarah dan geologi, Muhamad Farhan Prabulaksono dari Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) di desa Girimargo, Kec. Miri, Sragen adakan program kerja berupa Penyusunan Leaflet Edukasi Fosil Museum Miri pada Selasa (04/02/2025).
Leaflet atau brosur yang telah disusun kemudian diserahkan kepada Anjarwati selaku pengelola museum dan Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Sragen Johny Adhi Aryawan. Secara lebih lanjut dijelaskan juga bagaimana pemanfaatan leaflet ini bagi museum.
Inisiatif program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman edukatif dan daya tarik museum sebagai destinasi wisata sejarah dan geologi.
Museum Miri merupakan salah satu tempat edukasi sejarah, khususnya tentang fosil purbakala yang berada di desa Girimargo Kec. Miri, Sragen. tujuan menyusun leaflet edukasi ini untuk mempermudah pengunjung Museum Fosil Miri memahami koleksi fosil yang dipamerkan.
Museum ini didirikan sebagai tempat penyimpanan fosil-fosil purbakala hasil ekskavasi dan penelitian arkeologi di kawasan Miri pada era 80-an.
Program ini bertujuan untuk mempermudah pengunjung memahami sejarah, jenis, dan keunikan fosil yang dipamerkan di museum tersebut. Leaflet ini dirancang sebagai panduan edukasi singkat untuk mengenali apa itu fosil dan meningkatkan daya tarik museum sekaligus memberikan pengalaman kunjungan yang lebih informatif.