Meningkatkan Efisiensi Pelayanan Publik: Inisiatif Penyusunan Mekanisme dan Alur Pelayanan Publik oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro di Desa Girimargo
Pelayanan publik yang efektif merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan nasional termasuk pembangunan di tingkat desa. Pemahaman masyarakat mengenai mekanisme pelayanan publik, baik secara langsung di Balai Desa maupun melalui layanan digital harus terus ditingkatkan termasuk yang ada di Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Hal ini mendorong Achmad Maulida Hidayat, mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Diponegoro, untuk mengambil inisiatif melalui program kerja monodisiplin dengan judul "Penyusunan Mekanisme dan Alur Pelayanan Publik di Desa Girimargo" selama menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Girimargo. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Girimargo.
Pelaksanaan program dimulai dengan persiapan yakni penyusunaan materi berupa pamflet dan stand banner yang memuat informasi lengkap mengenai mekanisme serta alur pelayanan publik yang berlaku di Desa Girimargo. Dalam menyusun materi ini juga dilaksanakan konsultasi dengan pegawai bagian pelayanan di Balai Desa Girimargo untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan benar-benar sesuai dengan prosedur yang berlaku dan mudah dipahami oleh masyarakat. Materi ini dirancang untuk menjadi panduan yang jelas bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik yang tersedia.
Setelah proses penyusunan materi selesai, kegiatan utama dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024, pukul 08.00 WIB di Balai Desa Girimargo. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Desa Girimargo serta perwakilan dari 23 RT yang ada di desa tersebut. Pada kesempatan ini, Achmad mempresentasikan mekanisme dan alur pelayanan publik yang telah disusun. Salah satu materi yang disampaikan yakni mengenai cara bagaimana masyarakat dapat mengakses layanan publik, mulai dari pengurusan administrasi kependudukan hingga pelayanan digital yang saat ini mulai dikembangkan dalam tata kelola pemerintahan. Selain itu, juga dipaparkan mengenai pentingnya mengikuti prosedur yang ada untuk memastikan bahwa layanan dapat diberikan dengan cepat dan tepat. Guna memastikan bahwa informasi ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat Desa Girimargo, dilaksanakan penyerahan pamflet dan stand banner yang telah disusun kepada Pemerintah Desa Girimargo. Materi ini kemudian didistribusikan ke 23 RT di Desa Girimargo, dengan harapan bahwa setiap warga dapat memahami mekanisme pelayanan yang ada. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang merasa kesulitan dalam mengakses layanan publik yang mereka butuhkan. Selain itu, distribusi pamflet dan pemasangan stand banner di tempat-tempat strategis juga diharapkan dapat menjadi media sosialisasi yang efektif dalam jangka panjang.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menciptakan sistem pelayanan publik yang lebih transparan dan efisien di Desa Girimargo. Dengan adanya panduan yang jelas mengenai mekanisme dan alur pelayanan, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengakses layanan yang mereka butuhkan, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada petugas desa. Hal ini juga akan mengurangi potensi kesalahpahaman atau keterlambatan dalam pelayanan, yang sering kali menjadi sumber keluhan masyarakat. Achmad Maulida Hidayat sebagai mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap dengan adanya program ini dapat memberikan panduan yang jelas dan terstruktur mengenai mekanisme pelayanan publik, masyarakat Desa Girimargo kini dapat menikmati layanan yang lebih cepat, tepat, dan transparan, yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat Desa Girimargo.