Pelatihan Revolusioner di Girimargo: Mahasiswi Undip Lahirkan Inovasi Pakan Ternak dengan Mineral Blok, Solusi Cerdas Atasi Krisis Gizi Sapi
Girimargo, Sragen (18 Juli 2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro, Amanda Eka Puspita dari Prodi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian melaksanakan program kerja monodisiplin dengan mengadakan “Pelatihan Pembuatan Mineral Blok Untuk Sapi”. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen yang diikuti oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat mineral blok, yang merupakan salah satu kebutuhan penting bagi sapi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas susu maupun daging.
Latar belakang dari pelaksanaan program kerja Amanda berakar pada kenyataan pahit yang dihadapi para peternak sapi di Indonesia, khususnya di desa-desa terpencil seperti Girimargo. Kekurangan mineral yang terjadi secara meluas telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan hewan ternak. Dampaknya sangat besar, mulai dari pertumbuhan sapi yang lambat, penurunan drastis dalam produksi susu, hingga masalah reproduksi yang serius. Bahkan, tidak jarang ditemukan kasus sapi yang lumpuh atau mengalami kelemahan tulang yang parah akibat minimnya asupan mineral dalam pakan.
Masalah ini tentu saja tidak bisa dianggap remeh. Di desa-desa dengan keterbatasan akses informasi dan teknologi, seperti Girimargo, para peternak sering kali tidak menyadari pentingnya mineral dalam pakan ternak mereka. Kondisi inilah yang menjadi landasan utama bagi Amanda untuk mengambil langkah konkret. Sebagai bagian dari kontribusinya melalui program KKN, Amanda memilih untuk memberikan edukasi sekaligus solusi praktis yang dapat diimplementasikan langsung oleh para peternak.
Pentingnya Mineral Blok
Kamis, 18 Juli 2024, menjadi hari bersejarah bagi Desa Girimargo. Pada pukul 09.30, di Balai Desa yang menjadi pusat kegiatan desa, Amanda memulai pelatihan pembuatan mineral blok. Mineral blok ini dirancang sebagai pakan aditif berbentuk permen yang dapat diberikan kepada sapi maupun kambing. Selain berfungsi sebagai suplemen untuk mencukupi kebutuhan mineral, mineral blok ini juga membantu menjaga kesehatan ternak secara keseluruhan.
Dengan gaya penyampaian yang penuh semangat, Amanda membuka pelatihan dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya mineral blok bagi ternak. Ia menjelaskan bahwa kekurangan mineral dapat berujung pada berbagai masalah kesehatan yang serius, yang pada akhirnya akan berdampak pada produktivitas ternak itu sendiri. Amanda membagikan leaflet yang berisi informasi penting seputar manfaat dan cara pembuatan mineral blok, sehingga para peternak dapat dengan mudah memahaminya.
Pelatihan Langsung
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan mineral blok. Dengan didampingi oleh Amanda, para anggota Gapoktan diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan mineral blok yang mudah dan murah. Amanda menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan, seperti garam, semen, dan campuran mineral lainnya, serta langkah-langkah pembuatannya.
Proses pembuatan ini tidak hanya memberi pengetahuan baru bagi para peternak, tetapi juga memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga. Dengan antusiasme tinggi, para peternak mencoba membuat mineral blok sendiri, di bawah bimbingan Amanda. Para peternak yang sebelumnya tidak tahu bagaimana cara menambah nutrisi pada pakan ternak mereka kini memiliki pengetahuan dan keterampilan baru yang bisa langsung diterapkan di peternakan mereka masing-masing.
Tanggapan Positif dari Peternak
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama satu jam ini mendapat sambutan hangat dari para peternak. Para anggota Gapoktan mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan mereka wawasan baru yang selama ini tidak pernah mereka dapatkan. Mereka merasa termotivasi untuk mulai menerapkan teknik pembuatan mineral blok ini di peternakan mereka.
“Kami sebelumnya tidak tahu bahwa kekurangan mineral bisa sangat berbahaya bagi sapi-sapi kami. Berkat pelatihan dari Amanda, kami sekarang tahu cara membuat mineral blok sendiri yang ternyata sangat sederhana dan efektif,” ujar salah satu anggota Gapoktan dengan penuh rasa syukur.
Dengan suksesnya pelatihan ini, Amanda berharap agar para peternak di Desa Girimargo dapat terus menerapkan teknik ini dan bahkan menyebarkannya ke desa-desa tetangga. Potensi dampaknya sangat besar; jika setiap peternak mampu membuat mineral blok sendiri, kesehatan ternak akan terjaga, produksi susu dapat meningkat, dan akhirnya kesejahteraan peternak pun bisa lebih baik.
Harapan untuk Masa Depan
Pelatihan pembuatan mineral blok yang digagas oleh Amanda Eka Puspita ini merupakan bukti nyata bahwa inovasi sederhana namun tepat sasaran dapat membawa perubahan besar dalam sektor peternakan. Edukasi dan keterampilan praktis yang diberikan kepada peternak merupakan langkah awal menuju revolusi peternakan yang lebih baik.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam membawa perubahan di masyarakat. Melalui program KKN, Amanda tidak hanya menjalankan tugas akademisnya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Desa Girimargo, yang selama ini mungkin kurang diperhatikan, kini menjadi saksi lahirnya sebuah inovasi yang berpotensi mengubah wajah peternakan di daerah tersebut. Harapannya, apa yang telah dilakukan Amanda ini bisa menginspirasi mahasiswa lain dan juga para peternak di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Penutup
Kisah Amanda Eka Puspita ini adalah inspirasi bagi kita semua. Di tengah tantangan dan keterbatasan, semangat untuk berbagi ilmu dan berinovasi dapat menciptakan perubahan yang luar biasa. Desa Girimargo kini memiliki harapan baru, dan para peternaknya siap untuk melangkah maju dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh. Satu hal yang pasti, masa depan peternakan di Girimargo tampak lebih cerah berkat dedikasi dan kerja keras seorang mahasiswa yang tidak hanya peduli, tetapi juga berani mengambil langkah nyata untuk perubahan.